Skip to main content

[REVIEW] Get Hard

Get Hard film poster.png
via:wikipedia

In this review, maybe I will become too bias for Will Ferrell. Simply, because I love Him. Will Ferrell sepertinya memang ahlinya dalam membuat film comedy. Berbekal pengalamannya di SNL, dia mampu membuat film yang sangat lucu. 2015, bersama Kevin Hart, dia kembali ke genre comedy

Synopsis : James King (Will Ferrell), seorang pialang yang kaya raya. Namun suatu hari dia dituduh menggelapkan uang customernya dan terancam hukuman 10 tahun penjara. Karena ketakutan dengan keadaan penjara, dia menyewa Darnell Lewis (Kevin Hart) untuk melatihnya menghadapi kehidupan di penjara.

As ususal, seperti film-filmnya yang lain, comedy yang ditampilkan mengandung unsur SARA dan Gay. Seperti di anchorman, banyaknya sindiran untuk kaum kulit hitam dan pria gay. Sepertinya formula itu adalah kunci dari film-film Will Ferrell. Humour SARA dan gay memang tidak pernah habis jika dibahas.

Chemistry antara Will Ferrell dengan Kevin Hart sangat bagus. Keduanya sangat lucu dengan segala kebodohan yang dilakukan. Mengingatkan saya pada Jackie Chan dan Chris Tucker di Rush Hour. Namun chemistry Will Ferrel dengan Kevin Hart tidak bisa mengalahkan Will Ferrell dengan Mark Wahlberg di The Other Guys. Walaupun begitu, Kevin Hart mampu mengimbangi Will Ferrell. Keduanya spesialis film comedy.

Alur cerita mungkin sudah biasa. Tokoh utama dijebak, tidak bersalah dan pelakunya adalah orang terdekat. Nothing special about it. Mungkin di film berikutnya Mr. Ferrell harus kembali dengan ide cerita yang lebih fresh dan berbeda

My Rating
58%


The truth is, saya ingin melihat Will Ferrell bermain film serius bahkan mungkin bertransformasi seperti Steve Carell di Foxcatcher

Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] Transformers : The Last Knight

via : wikipedia Dari hari pertama rilis dan pengalamn dari film-silm sbeelumnya, memang sebaiknya tidak usah ekspektasi tinggi-tinggi untuk film ini. Tapi, saya tidak menyangka kalau film yang dirilis dengan promo gila-gilaan seperti ini justru hasilnya hancur sehancur-hancurnya. Masih teringat pertama kali saya nonton Transformers pertama di tahun 2009, efek dan cerita yang sangat fresh menjadikan franchise ini sangat sukses dan menaikkan penjualan mainan hingga dibuat arena sendiri di universal studio. Sekarang, mendengar kata Transformer justru terbayang cerita tak karuan, full ledakan dan rating hancur. Baiklah, jadi di film ini bercerita tentang ..... HA ! Saya lupa ! Intinya sama seperti seri sebelumnya, Autorobot dimusuhi oleh militer, Militer menyerang Autorobot, muncul Megatron, Bee dan Optimus Prime menjadi aktor utama, ledakan dimana-mana dan manusia kecil berlarian dengan sengaja di antara para robot. Sepanjang film banyak sekali plot hole dimana-mana dan makin dipik